Jumat, 19 Mei 2017

My Puisi




Suatu hari di musim yang lalu :D   beberapa tahun yang lalu sbelum saya menikah, ada seorang adik-adikan 
modus minta di buatkan puisi ( fahamkan adik-adikan modus, tapi kita gak bahas itu ya ) kebetulan hobby dia ngeband, dia sering curhat masalah hobbynya itu, sering aku minta dia buat nujukin kemampuan dia untuk Scream dan Growl karena dia suka Rock, Nah dia juga cerita ingin menciptakan sebuah lagu, dia minta aku buatin liriknya, akupun setuju, dan berusaha mikir apa yang harus aku tulis soalnya dia minta aku buatkan Puisi tema tentang kehidupan, berhasil sih aku buat, tapi sepertinya kurang cocok di jadikan lagu karena kata-katanya terlalu panjang-panjang mirip cerpen, soalnya kebiasaan aku kalau nulis puisi udah keasikan malah jadinya Curcor ngaprak kamana-mana walaupun Fiktif.
Jadi Puisi yang saya tulis di bawah bukan berdasarkan kisahnyata ya, tidak usah baper hehe :D
Ini asli Fiktif imajinasiku, gak tau nemunya di mana. :D :D :D


Ingin Dilupakan

Biarkan q berteduh d bawah malam
q butuh bernafas tuk tuntaskan duka
q benci semua perktaan palsumu
yang menjajnikan ketenangan hati

q benci semua kisah hangat dan ketulusan juga krinduan
Yang q butuh hanya sesuatu, yg dapat buat q tetap tegak
Berdiri. . . . .

Dan mengakhiri semua kepalsuan yg terjadi
Jangan berikan q alasan tentang ketiadaan kalaian
Karna q cukup mengerti tentang hati kalian
Biarkan ku tenang di sisi alam, yang asing
Tanpa mu, juga tanpa mereka
Yang q ingin hanya hidup tanpa luka
Dan memendam kebencian yg datang silih bergantian
Andai y q terlupakan, ku mohon kalian hdup dngn tenang
N mengakhiri semua perdebatan kosong

Andai y q bias memilih, q tak ingin d lahirkan sebagai beban

Andai y q mampu menebus ksalahan
Kan q tebus dengan senyuman


Tapi q ingin di lupakan
Dan bernafas dengan damai  di bawah hujan ,
atau di hagatnya pagi tanpamu juga mereka.




Ingin Dilupakan Bag.2


Pernah ku bersandar pada malam, dan berharap di beri kemenangan
Dengan berbagai alasan tak pernh q d beri kesempatan
Walau hari begitu iba , tak pernah sekalipun dia menyapa
Walau mereka  satupersatu membka mata,
Tapi aku tetap di anggap tak ada,
Aku menghilang di sisi malam
Mencari-cari kehidupan di luar
Tak pernah ku minta bahu seorang ibu
Karna q cukup mampu untuk  sendiri.


Tak pernah ku sanggup kelurakan air mata
Tak pernah ku tau pula bagaimana rasanya cinta
Hanya keacuhan yg terpendam didiri
Dan hari-harikupun ikut tak memperdulikan ku.


Aku berjalan membelakangi matahari
Jangan harapkan aku akan kembali
Hidup di sisi alam aku sudah tak peduli
Yang aku butuh, hanya tempat bagiku tuk bernafas lebih damai
Yang takan pernah ku temui jika ku masih diam di sini.

Tak selamanya aku bisa hidup dengan luka
Ketahuilah pula, terlalu lama pula aku menunggu cinta.
Hari-harikupun telah melahirkan kebencian baru.
Yang takpernah ku tahu kapan akan ku akhiri.


Sekian ya, kurang dan lebihnya hapunten samudaya kalepatan :D

Selasa, 09 Mei 2017

Happy Birthday My Dear Son "Revan Alhabsyi"



Happy birthday my dear son, not feel your age is now a year, and your weight is now 13 kilograms, very heavy to carry you, but fun also because you grow into a smart, strong, funny and adorable boy. My hope you grow to be a devoted child to the parents, devoted to religion and state, and become a successful person, always in the shelter of God
At your age this year you are so cheerful, often clapping and shouting, you also like to walk with me, your hand always I hold because not yet walk, but you want to run, really cute you.







It's the moment on my son's birthday